Sabtu, 22 Januari 2011

About Fatal Frame

Fatal Frame, juga dikenal sebagai Project Zero di Eropa dan Australia , dan sebagai 零 Zero Zero di Jepang , adalah survival horror video game ber-seri, sejauh ini sudah terdapat lima seri video game dan 1 spin-off (game di kamera ponsel). Untuk Fatal Frame 1 & 2 hadir dalam seri yang dirilis untuk PlayStation 2 dan Xbox , Fatal Frame ke 3 hanya tersedia untuk PlayStation 2 tapi ada juga yang hadir di PC, dan Fatal Frame 4 dirilis untuk Wii dan PlayStation 3 dan Fatal Frame TBA 2011 hadir di Nitendo-Wii merupakan rekame dari cerita Fatal Frame 2. Dalam setiap seri cerita game Fatal Frame ini berbeda-beda dan pastinya akan berurusan dengan hantu, eksorsisme, bangunan mansion tua dan ritual-ritual Shinto yang berbeda-beda di setiap cerita, yang pastinya bakalan bikin meriding!. Game Fatal Frame ini diprosuksi oleh Tecmo & Fatal Frame adalah salah satu game horror yang paling baik sampai saat ini loh.





Cerita latar belakang dan sejarah

Kunihiko Asou, sebuah fiktif Jepang "okultis" yang hidup pada akhir abad ke-19." Menggunakan teknologi-tekmologi barat, dia mengembangkan penemuan-penemuannya yang akan memungkinkan dirinya dan orang lain untuk melakukan kontak/hubungan dengan roh-roh di dunia lain. Dan penemuannya ini meliputi Camera Obscura (senjata utama yang akan digunakan untuk melawan-melawan hantu di sepanjang seri), Spirit Stone (diperkenalkan di Fatal Frame II sebagai sarana untuk mendengarkan pikiran dan kenangan roh yang telah disimpan dalam kristal khusus), Proyektor yang mampu menampilkan gambar hantu terekam dalam film bahwa gerakan kamera gambar tidak bisa melihat (ditampilkan di Fatal Frame 3), Spirit Flash (dimiliki oleh Chousirou Kirishima di Fatal frame 4 ini adalah sebuah lampu senter sorot yang dapat melawan hantu seperti halnya kamera Obscura). Dan berbagai penemuan Asou akhirnya tersebar luas di Jepang dan kini sangat dicari oleh para kolektor.

The Camera Obscura yang digunakan oleh Miku dalam Fatal Frame Pertama adalah kamera yang dulu milik ibunya yang sudah meninggal, di Fatal Frame 2 Mio menemukan Camera Obscura saat menjelajahi All Gods Village untuk mencari kembarannya, di Fatal Frame 3 ditemukan di reruntuhan Kuil Kuze terdapat 3 kamera. Dalam Fatal Frame 4 Camera Obscura yang digunakan oleh Madoka Tsukimori dan Ruka Minazuki merupakan Kamera yang diambil dalam acara pameran Aso Museum dari Reigetsu Hall. Kamera ini ditinggalkan oleh Dr.Asou ketika ia mengunjungi pulau Reigetsu tersebut. Lalu ada kamera yang dibawa oleh Misaki Aso, dia membawa Camera Obscura milik keluarganya, karna dia masih keturunan dari Kunihiko Asou (keluarga Asou) jadi dia memiliki kamera tersebut.







- Fatal Frame: Based On A True Story (2001)

Setelah hampir tidak ada kabar selama lebih dari 2 minggu, Miku Hinasaki (gadis remaja tokoh utama dalam game ini yang hidup hanya dengan kakanya setelah Ibunya meninggal) memberanikan diri untuk pergi ke Himuro Mansion (sebuah rumah tua) untuk mencari kakanya yang hilang itu, Mafuyu Hinasaki. Mafuyu Hinasaki hilang saat dia mencari mentornya, Junsei Takamine, bersama dengan asisten dan editornya yang harus mencari bahan untuk membuat novel terbarunya. Mafuyu diculik oleh roh jahat bernama Kirie karna dia sengat mirip dengan Cinta di masa lalunya.

Miku menemukan ada jejak-jejak kakaknya yang hilang itu, dia menemukan Kamera Obscura sepeninggal ibunya yang dibawa oleh Mafuyu tergeletak di rumah itu. Menyadari bahwa Miku sekarang terjebak di dalam Himuro Mansion, Miku terus mencari kakaknya dan jalan keluar, di sana dia mempelajari banyak cerita rahasia di balik Himuro Mansion dan tentang Kirie. Sayangnya pada akhir cerita, Mafuyu memilih untuk tinggal di Himuro Mansion, bersama dengan Kirie untuk menjaga Rumah Tua itu.

Katanya, Fatal Frame Pertama ini memang berdasarkan kisah nyata di jepang sana dan Himuro Mansion itu memang bener-bener ada di jepang. Fatal Frame Pertama dirilis di PS 2 & setelah itu dirilis juga di versi Xbox. Dalam versi Xbox, grafis di game ini lebih bagus & halus, kostum & item-itemnya bertambah banyak, hantu-hantunya juga lebih lanjut dan eksklusif, Fatal Mode'nya dapat dibuka dengan menyelesaikan permainan utamanya/mode easynya dulu.


(Video Trailer) Fatal Frame : Based On A True Story
...





 - Fatal Frame II: Crimson Butterfly (2003)

Twin sister (si kembar) Mio Amakura dan Mayu Amakura mengunjungi tempat bermain mereka waktu mereka masih kecil dulu, yang kini tempat tersebut telah menjadi sebuah waduk bendungan. Ketika Mayu melihat se'ekor kupu-kupu berwarna merah tua misterius dia mengikuti kupu-kupu tersebut sampai jauh ke dalam sebuah hutan, Mayu berjalan dengan kaki yang pincang, karena sewaktu ia kecil dulu saat bermain dengan Mio, dia pernah terjatuh ke dalam Jurang dan Mio merasa bersalah akibat peristiwa itu, padahal Mayu tidak menyalahkan kembarannya itu/siapapun.

Diam-diam saudara kembarnya, Mio Amakura mengikuti Mayu dan ada 2 anak perempuan misterius menuju jauh ke dalam hutan. Saat dia mengikuti kembarannya itu, tiba-tiba Mio tersesat dan sampai di sebuah desa suram misterius All Gods Village yang dihuni oleh banyak roh-roh halus. Ketika Mio memasuki sebuah rumah tua di desa itu, dia menemukan sebuah Camera Obscura yang digunakannya untuk melawan roh-roh jahat yang berkeliaran di desa itu.

Dan Mayu yang terpengaruh oleh mantra desa tersebut terus mengikuti kupu-kupu misterius itu. Kupu-kupu tersebut mengajaknya masuk lebih dalam lagi ke desa. Mio'pun harus mengungkap semua misteri di balik Crimson Butterfly Sacrifice dan upacara tumbal desa Crimson Urban Ritual yang menyebabkan desa itu menjadi desa yang selalu diselimuti dengan kegelapan. Sambil Mio terus mengejar Mayu, sementara Mayu yang menjadi semakin dimiliki oleh roh jahat bernama Sae Kurosawa, Sae adalah gadis kembar yang terakhir menjalani ritual pengorbanan di desa itu. namun, ritual tersebut malah gagal, Yae Kurosawa kembarannya Sae lari dari desa itu, setelah Sae meninggal, dan jazadnya tidak ditemukan. Dia telah terjatuh ke dalam jurang dan menjadi arwah jahat bergentayangan yang terus menunggu kedatangan dari Yae.

Di desa tersebut terdapat terowongan bawah tanah yang menghubungkan All Gods Village ke Hellysh Abbys, dimana tempat tersebut terdapat arwah-arwah orang yang telah mati di segel di sana. Untuk menjaga Hellysh Abbys agar tetap tersagel, sepasang anak kembar harus mengikuti ritual pengorbanan yang di adakan satu tahun sekali. Namun, naas ritual terakhir yang telah dijalani oleh Sae & Yae gagal, dan segel tersebut pun terbuka, menjadikan semua arwah-arwah yang tersegel disana bergentayangan & mempora-porandakan desa tersebut.

di Ending Fatal frame 2 ini berbeda-beda di setiap Console gamenya, Awalnya dirilis untuk PS 2, Tecmo kemudian merilis untuk Xbox. di edisi Xbox menambahkan beberapa update gameplay, seperti orang yang bermain-mode pertama, Mode Survive, Ending yang baru, grafis yang disempurnakan, dan sejumlah besar kostum alternatif terbuka. Dari semua sequel Fatal Frame, sepertinya Fatal Frame 2 ini memang serial terbaik dari segi cerita, segi horor, gameplay dan gambarnya. Fatal Frame 2 ini juga masuk dalam daftar Top Ten Scariest Games 2006 dengan versi Game trailers di urutan ke 2 dan Top Ten Scariest Games of All Time di urutan pertama dengan versi game informer. Dan versi Remake-nya'pun sudah rilis di Nitendo-Wii!


(Video Trailer) Fatal Frame 2 : Crimson Butterfly 
...





- Fatal Frame III: The Tormented (2005)

Rei Kurosawa adalah seorang fotografer freelance yang berumur 23 tahun. dia memiliki asisten bernama Miku Hinasaki (tokoh utama pada Fatal Frame pertama), Miku dikenalkan pada Rei oleh Yuu Asou (tunangannya Rei), kerena Yuu kasian terhadap Miku yang hidup sebatangkara setelah ditinggal oleh kakanya, Mafuyu Hinasaki yang juga teman dekat dari Yuu, selain sebagai asistennya, Rei juga menganggap Miku sebagai adiknya sendiri.

Pada saat perjalanan Rei dengan tunangannya itu, sebuah kejadian naas telah menimpa mereka, kecelakaan mobil yang menyebabkan Yuu meninggal dunia, membuat Rei sangat sedih akibat kematian tunangannya tersebut. 2 bulan pun berlalu, pada saat Rei ditugaskan untuk mengambil gambar sebuah objek rumah kosong yang dianggap angker. Di sana, saat Rei mengambil gambar sebuah tangga tiba-tiba Rei melihat Yuu, tunangannya yang telah meninggal tersebut di hasil jepretannya, almarhum tunangannya itu muncul dalam sebuah foto di atas tangga dirumah tua tersebut. Sepulang dari rumah tua itu, Rei mulai mengalami keganjilan yang dialaminya, yaitu Rei terus bermimpi buruk yang aneh dan terus berulang berada dalam rumah tua yang pernah ia kunjungi bernama Manor Of Sleep (sebuah Rumah Tua Bangsawan Jepang) yang selalu diselimuti oleh hujan salju berat yang dingin. Di dalam mimpinya Rei sering melihat sesosok wanita di rumah bangsawan tua itu dengan penuh tatto di tubuhnya bernama Reika Kuze, Rei juga melihat tunangannya yang masuk ke dalam rumah itu dan terus mengikutinya. Saat Rei terbangun dari mimpinya, dia merasakan adanya sebuah luka seperti memar yang menyakitkan yang menyebar di tubuhnya tersebut. Luka memar tersebut terus berlanjut dan menyebar di seluruh tubuhnya sampi membentuk sebuah tatto seperti yang ada di tubuh Reiku Kuze.

Dahulu di mansion bangsawan itu terdapat sebuah Ritual Tatto, dimana tumbal harus ditatto seluruh tubuhnya terkecuali mata, karena jika mata ikut tertatto maka sebuah bencana besar akan menimpa Manor Of Sleep. Reika Kuze rela dan bersedia untuk menumbalkan dirinya di ritual tatto tersebut, karena dia kecewa dan sedih telah ditinggal oleh pacarnya, Reika mengira pacarnya itu telah meninggal dunia, itu yang membuatnya putus asa. Padahal, pacarnya yang bernama Kaname Atatsuki di usir pergi oleh orang-orang yang tinggal di Manor Of Sleep. Di dalam Manor Of Sleep tidak boleh hidup/tinggal seorang anak laki-laki, maka bilamana mereka melahirkan anak laki-laki, maka mereka hurus membuangnya ke dalam sebuah sumur khusus untuk membuang bayi laki-laki/ mereka akan merawatnya dan pada saat sudah besar nanti anak laki-laki tersebut harus diusir dari rumah itu, seperti halnya Kaname. pada saat dikorbankan orang yang dikorbankan tidak boleh memiliki perasaan rindu terhadap seseorang, karena bila perasaan rindu itu muncul maka tatto pun akan menyebar sampai ke mata, dan sebuah bencana besar akan datang menimpa kuil tersebut, oleh karena itu orang yang akan ditumbalkan harus rela maninggalkan dan melupakan orang-orang yang berada disekitarnya. Mereka yang akan ditumbalkan harus melakukan pensucian terlebih dahulu agar melupakan semua orang-orang yang disayanginya.
Pada saat Reika kuze ditumbalkan, tiba-tiba Kaname datang dan rasa rindu Reika'pun muncul tiba-tiba saat melihat pacarnya yang dikira sudah meninggal tersebut. Ritual tatto yang dijalani Reik'pun gagal, tatto Reika telah merambat sampai ke mata saat ia melihat Kaname dihadapannya dan bencanapun datang menimpa Manor Of Sleep.
Setelah kejadian tersebut orang yang masuk ke dalam rumah itu akan terkena kutukan tatto dan mimpi buruk seperti Rei Kurosawa, tidak hanya Rei saja tiba-tiba Miku'pun ikut merasakan mimpi buruk yang sama dialami oleh Rei. Miku seperti melihat kakanya di dalam rumah tersebut, setelah itu Kei Amakura (paman dari Mio & Mayu Amakura di Fatal Frame 2 sekaligus teman dekat dari Yuu) juga mengalami gejala yang sama, yang dialami oleh Rei, Kei melihat Mio keponakannya tersebut di dalam rumah itu dan terus mengikutinya. karena Kei seorang laki-laki dia kerap dikejar-kejar dan dicari oleh Reika yang bergentayangan. Sampai pada akhirnya Kei terjebak didalam mimpinya, dia meninggal akibat tatto kutukannya telah menyebar luas keseluruh tubuh dan dibunuh oleh Reika. Miku dan Kei juga ikut terkena kutukan tatto tersebut karena mereka ikut membantu Rei dalam memecahkan masalah yang dialaminya tentang misteri dibalik Manor Of Sleep.
di Ending cerita hanya Rei dan Miku'lah yang berhasil selamat dari kutukannya, Setelah Rei melawan Reika, Rei menemukan sebuah pantai di halaman belakang mansion tersebut, dan Rei menghanyutkan Reika bersama Kaname di pantai itu. Kemudian di ikuti dengan arwah-arwah yang tersegel di dalam Manor Of Sleep keluar menuju laut, Rei'pun melihat arwah Yuu yang ikut bersama sekumpulan arwah-arwah manor of sleep.

Dalam cerita Fatal Frame 3 memang saling berhubungan dengan cerita di Fatal Frame 1 dan Fatal Frame 2. Jadi akan lebih seru dan lebih mengerti ceritanya kalau sudah memainkan Fatal Frame yang Pertama dan yang Kedua'nya. Kalau belum pernah maen fatal Frame 1 & 2 mungkin akan heran dengan sebagian kecil ceritanya karena kurang dimengerti. di Fatal Frame 3 hanya hadir di PS 2, tetapi ada juga yang hadir di PC, tidak jauh berbeda dengan PS 2, hanya ada beberapa item yang bertambah.


(Video Trailer) Fatal Frame 3 : The Tormanted 
...

 
  



- Fatal Frame IV: Mask of Lunar Eclipse (2008)

10 tahun yang lalu, lima gadis muda diculik dan dibawa ke Rougetsu Island oleh You Haibara, dia adalah seorang kriminal pembunuhan berantai dari sebuah sanatorium misterius di Pulau Rougetsu. Mereka akhirnya berhasil diselamatkan oleh Choushiro Kirishima, yaitu seorang detektif pengejar kriminalitas.
Beberapa tahun setelah insiden tersebut, 2 dari 5 anak perempuan, yaitu Marie Shinomiya dan Tomoe Nanamura meninggal secara misterius. 3 gadis yang tersisa, Ruka Minazuki, Misaki Asou dan Madoka Tsukimori, yang sekarang telah berumur 17 tahun, kembali ke pulau tersebut untuk memulihkan ingatan mereka yang hilang dan mencari tahu lebih banyak tentang apa yang terjadi di hari itu saat mereka diculik, juga mencari tau tentang kematian 2 temannya yang misterius. Di pulau tersebut mereka memasuki sebuah Sanatorium Mercusuar Rougetsu tua yang dahulunya banyak terdapat orang-orang yang mengalami kejiwaan seperti Sakuya Haibara yang menjadi korban dalam acara penyembahan terhadap gerhana bulan. dan dia juga yang pernah membawa Ruka ke sanatorium mercusuar itu dulu. Saat gerhana bulan terjadi di pulau ini semua orang mewajibkan untuk memakai topeng, seperti halnya bulan yang sedang mengalami gerhana.

Diam-diam Choushiro mengikuti mereka ber-3, ini atas permintaan Ibu Ruka yang khawatir terhadap mereka. Chousiro membantu Ruka sepanjang jalan serta terus mengejar tersangka kriminal You Haibara disana.
di Ending cerita Ruka bertemu dengan Sakuya di atas mercusuar tua tersebut, dan Ruka harus memasangkan sebuah topeng ritual yang sakral itu ke wajah Sakuya, sampai pada akhirnya arwah Chousiro yang terjatuh di gedung itulah yang membantu memasangkan Topeng kutukan tersebut ke wajah Sakuya. Dan semuanya pun berakhir seluruh arwah yang yang terkurung akibat ritual gerhana bulan di pulau tersebut masuk ke dalam laut dari bayangan gerhana. termasuk ayah Ruka yang dulu bekerja sebagai pembuat topeng di pulau itu.

Menurut aku Fatal Frame 4 merupakan game yang paling memusingkan, karena harus mondar-mandir sana-sini sama dengan hal'nya Fatal Frame yang sebelum-sebelumnya tetapi di Fatal Frame 4 ini lebih ribet lagi, hihi.. Permainan ini dirilis di Jepang, hadir di Nitendo-Wii dan sekarang ada juga yang dirilis di PS 3.


(Video Trailer) fatal Frame 4 : Mask of The Lunar Eclipse
...





- Fatal Frame 2011 (TBA 2011)

Fatal Frame TBA 2011 ini merupakan Remake-nya dari Fatal Frame 2 juga masih menguak tokoh di Fatal Frame 2, yang dirilis pada Nitendo-Wii, katanya si menceritakan Mio & Mayu yang sudah besar lalu kembali ke All Gods Village.
Cerita lebih lanjutnya belum tau jelas soalnya belum pernah maen hhe.., kasetnya aja masih susah dicari, katanya belum ada di Indonesia, tapi ada juga yang bilang katanya awal 2012 kemarin udah ada di Indonesia.





- Real: Lain Edition (2004)
Edisi lainnya adalah selular berbasis teknologi spin-off dari Fatal Frame yang dirilis hanya di Jepang. Permainan ini memanfaatkan kamera ponsel sebagai kamera obscura dan mewajibkan pemain untuk menemukan hantu dan melawan mereka. Permainan ini memiliki lebih dari 70 roh yang dapat dikumpulkan, termasuk beberapa dari game seri Fatal Frame 1 & 2.


Sekian serial cerita Fatal Frame yang saya ketahui, jangan lupa koment & G+'nya yaaaahhh....!!!
~~~ヾ(^∇^)おはよー♪